Selasa, 26 Januari 2021

Konfigurasi firewall pada cisco

 Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer. Assalamualaikum Pada kesempatan kali ini kita akan membuat Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer. 


Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer


Firewall seperti arti namanya yaitu Tembok Api atau yang biasa juga di sebut Tembok Pelindung yang merupakan sebuah sistem keamanan untuk melindungi komputer dari berbagai seranganan atau ancaman di jaringan internet, Firewall juga memonitoring mengontroll lalu lintas jaringan yang kamu lakukan sesuai aturan keamanan yang telah ditetapkan.

Sebelum ketahap Konfigurasi nya kita sebaiknya membuat terlebih dahulu topologi seperti apa yang kita buat???

Topologi

Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer


Gambar diatas merupakan topologi yang akan kita gunakan yang terdiri dari : 2 Router, 2 Switch, 4 PC, dan 1 Server. Pada Konfigurasi kali ini Server yang akan membuat Sistem Keamanan Firewall yang berfungsi agar Akses yang di izinkan saja bisa mengakses Server.

Setelah Membuat Topologi Kita juga harus membuat Tabel IP Address yang akan di gunakan.

Tabel IP Address :


DEVICE

INTERFACE

IP ADDRESS

SUBNETMASK

GATEWAY

Router 0

Gig0/0/0

1.1.1.1

255.255.255.252

N/A

Gig0/0/1

192.168.10.1

255.255.255.0

N/A

Router 1

Gig0/0/0

1.1.1.2

255.255.255.252

N/A

Gig0/0/1

192.168.20.1

255.255.255.0

N/A

Server

Fa 0

192.168.10.2

255.255.255.0

192.168.10.1

PC 0

Fa 0

192.168.10.3

255.255.255.0

192.168.10.1

PC 1

Fa 0

102.168.10.4

255.255.255.0

192.168.10.1

PC 2

Fa 0

192.168.20.2

255.255.255.0

192.168.20.1

PC 3

Fa 0

192.168.20.3

255.255.255.0

192.168.20.1

Tahap Konfigurasi Firewall Cisco Packet Tracer:

1. Lakukan Konfigurasi IP Address pada Router 0 dan Router 1 dengan perintah sebagai berikut : 


                Router 0
  • Router>en
  • Router#conf t
  • Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
  • Router(config)#int gig0/0/0
  • Router(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.252
  • Router(config-if)#no sh
  • Router(config-if)#ex
  • Router(config)#int gig0/0/1
  • Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
  • Router(config-if)#no sh
  • Router(config-if)#ex
                Router 1
  • Router>en
  • Router#conf t
  • Router(config)#int gig0/0/0
  • Router(config-if)#ip add 1.1.1.2 255.255.255.252
  • Router(config-if)#no sh
  • Router(config-if)#ex
  • Router(config)#int gig0/0/1
  • Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
  • Router(config-if)#no sh
  • Router(config-if)#ex

2.  Lalu lakukan proses Routing agar Jaringan Router 0 dan Jaringan Router 1 bisa terhubung, disini saya akan menggunakan Routing RIP tapi gunakan Routing yang lain. Lakukan Perintah Routing sebagai berikut .

               Router  0
  • Router(config)#router rip
  • Router(config-router)#network 1.1.1.0
  • Router(config-router)#network 192.168.10.0
                Router 1
  • Router(config)#router rip
  • Router(config-router)#network 1.1.1.0
  • Router(config-router)#network 192.168.20.0
Keterangan :
Masukan Network yang ada pada Router tersebut

3. Kita coba lakukan Ping Silang antar PC di  Router 0 dan Router 1 untuk test Routing RIP Berhasil atau tidak nya

Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer

 Proses routing telah berhasil bisa di liat gambar diatas Ping Silang Antar PC dan Ping Ke Server

4. Sekarang kita lakukan Konfigurasi Firewall pada Server, Klik Server -> Klik Desktop -> Klik Firewall

Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer

Pilih Action untuk menentukan akses ke server menandakan IP Network  yang tidak bisa atau tidak terhubung ke server
lalu Remote IP ialah menentukan Network yang akan di beri akses
Protocol yang digunakan pada akses tersebut, ada IP, ICMP, UDP, TCP.
Lalu masukan WildCard IP Network tersebut.( Cara mendapatkan Wild Card Mask = Subnet Mask IP - 255.255.255.255)
setelah itu lalu add.
Jangan Lupa ON kan Service diatas

Keterangan :
Kotak yang berwarna biru menandakan IP Network yang bisa mengakses Server
Kotak yang berwarna merah menandakan IP Network  yang tidak bisa atau tidak terhubung ke server

5. Proses Konfigurasi Firewall nya telah selesai sekarang Kita Coba apakah berhasil atau tidak nya.

Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer


Bisa di lihat gambar diatas PC 2 dan PC 3 gagal mengakses PING ke Server , PC 0 dan PC 1 Successfull mengakses server  Karena Pada Rule Firewall Network PC 2 dan 3 yaitu 192.168.20.0 Akses nya di tolak maka mereka tidak bisa akses ke server.

Rabu, 13 Januari 2021

Tlj

 Selamat datang diblogger saya^_^

Selamat membaca

1. Pengertian Firewall pada Jaringan komputer.    firewall merupakan sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi komputer dari berbagai macam serangan komputer luar. Dengan adanya firewall, dapat dipastikan bahwa data pada komputer atau server web yang terhubung tidak akan bisa diakses oleh siapapun di Internet.


 

Karakteristik Firewall


Ada dua jenis karakteristik firewall, yaitu :

1.Personal Firewall

Personal firewall merupakan firewall yang digunakan oleh individu atau pribadi untuk membentengi komputer PC atau pun notebook dari serangan serangan berbahaya yang datang dari luar (biasanya internet). Personal firewall ini biasanya berbentuk software yang sudah terbundel dalam sebuah sistem operasi yang digunakan, bisa juga berupa software yang harus diinstall terlebih dahulu seperti misalnya anti virus. Personal firewall sangat bermanfaat untuk mencegah spyware, spamming, dan virus masuk ke komputer atau notebook kita.

2.Network Firewall


Network firewall khusus difungsikan pada sebuah jaringan komputer untuk keamanan jaringan. Tersedia bermacam-macam jenis firewall untuk neetwork firewall ini, contohnya adalah ISA Server, Cisco PIX, Cisco ASA, dan IP Tables. Semua jenis firewall tersebut fungsinya hanya satu, yaitu mengamankan jaringan komputer.




 Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer
  • Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di Jaringan Komputer.
  • Melakukan autentifikasi terhadap akses.
  • Aplikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data.
  • Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di Firewall.


Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP (Voice Over Internet Protocol)
  • VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan.
  • Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka.
  • Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
  • Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna.
  • Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall.

Peta konsep DSL